Mengabdi Untuk Negeri

Kamis, 11 Mei 2017

Tahfidz Hadis



Hadis merupakan salah satu dari dua dasar utama hukum Islam. Oleh karena itu, tradisi menghafal hadis merupakan hal yang tak asing dalam sejarah perkembangan Islam, seperti halnya menghafalkan al-Qur’an. Meskipun jumlah hadis sendiri lebih banyak dari ayat-ayat al-Qur’an.
Untuk terus melestarikan tradisi tersebut dan mendorong kecintaan anak didik terhadap hadis, MI Walisongo membuat program Tahfidz Hadis atau menghafal hadis. Hadis-hadis yang dihafalkan adalah hadis-hadis pendek, dan sebagian diajarkan dalam Mapel al-Qur’an Hadis. Selain lafadz hadis, anak didik juga diharuskan menghafalkan arti dari hadis tersebut.
Pelaksanaan program tersebut adalah dengan menentukan hadis-hadis yang wajib dihafalkan dan mewajibkan murid-murid untuk membaca hadis-hadis tersebut setiap hari, setelah salat Dhuha. Dengan begitu, murid tidak terlalu dibebani dengan hafal dan lebih mudah dalam mendalami mapel al-Qur’an Hadis, sebab sebelumnya sudah menghafalkan hadis yang hendak diajarkan.
Total hadis yang wajib dihafalkan ada 22 hadis bersamaan artinya. Ini terbilang sedikit dan mudah melihat prosentase membaca hadis-hadis tersebut adalah 6 kali dalam seminggu, dan jangka menghaflakannya adalah 6 dimulai kelas 1 Ibtidaiyah. Berikut ini adalah daftar hadis-hadis yang wajib dihafalkan oleh anak didik:

Hadis-Hadis
1
اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Takutlah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada
2
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Mencari ilmu hukumnya wajib bagi seorang muslim
3
اَلْجَنَّةُ تَحْتَ أقْدامِ الأُمَّهَاتِ
Surga itu di bawah telapak kaki ibu
4
اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدِّينِ
Sholat itu tiang agama
5
اَللَّهُ فِي عَوْنِ العَبْدِ مَا كَانَ العَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ
Allah akan menolong hambanya selagi mereka mau menolong saudaranya
6
خَيْرُ النَّاسِ أنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat kepada orang lain
7
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya
8
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ
Sungguh aku (Muhammad) telah diutus untuk menyempurnakan akhlak
9
مِنْ حُسْنِ إسْلَامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيْهِ
Sebagian dari baiknya Islamnya seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna
10
إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ
Sungguh kejujuran membawa kebaikan dan sungguh kebaikan itu jalan menuju ke surge
11
المُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ
Semua orang muslim itu saling bersaudara
12
قُلْ خَيْراً أوْ لِيَصْمُتْ
Berkatalah benar atau lebih baik diam
13
رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اللَّهِ فِي سَخَطِ الْوَالِدَيْنِ
Keridhaan Allah itu didasarkan atas keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah itu didasarkan atas kemurkaan  orang tua
14
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan selisih dua puluh tujuh derajat
15
المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضاً
Orang mukmin yang satu dengan mukmin yang lain bagaikan satu bangunan, satu dengan yang lainnya saling mengokohkan
16
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى
Sesungguhnya sah atau tidaknya suatu amal, bergantung kepada niatnya. Dan yang dianggap amal setiap orang adalah apa yang ia niatkan
17
اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik, niscaya akan menghapuskannya. Dan bergaullah  kepada manusia dengan akhlak yang baik
18
مَنْ أَحَبَّ أنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturrahim
19
(( أَنَا وَكَافلُ اليَتِيمِ في الجَنَّةِ هَكَذَا )) وَأَشارَ بالسَّبَّابَةِ وَالوُسْطَى ، وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا
”aku dengan pelindung anak yatim di surga adalah seperti ini”, beliau menunjukkan telunjuk dan jari tengah serta beliau merenggangkan antara keduanya.
20
آيَةُ المُنَافِقِ ثَلاثٌ : إذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; apabila berkata selalu berbohong, apabila berjanji selalu mengingkari, dan apabila dipercaya selalu khianat
21
اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى ، وَاليَدُ العُلْيَا هِيَ المُنْفِقَةُ ، وَالسُّفْلَى هِيَ السَّائِلَةُ
Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan di atas adalah yang menafkahkan (memberi) dan tangan di bawah adalah yang meminta.
22
إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Apabila anak Adam (manusia) telah meningal dunia, terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara; yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at, dan anak shalih yang mendo’akan kedua orang tuanya

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Total Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © MI WALISONGO | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com